1. Mengapa
layout number pada cell phone dan kalkulator berbeda ?
sebenarnya kita tidak pernah memikirkan hal ini sebelumnya bukan ? karena kita sudah terbiasa dan mengklaim memang seperti standard layout number-nya. Namun jika lebih dicermati maka akan menimbulkan pertanyaan seperti pada artikel ini. secara sederhana saya berpikir layout pada kalkulator disesuaikan dengan urutan angka dengan posisi yang dianggap memudahkan penggunanya sedangkan handphone dibuat seperti itu untuk memudahkan menuliskan nomor telepon 08xxx dan karna pada angka "0" memilki fungsi lain sebagai spasi dan angka yang lain memiliki fungsi huruf pada setiap angka maka nilai "0 disimpan di tengah paling bawah agar memudahkan untuk menekan spasi dan angkanya diurutkan dari 1-9 dari atas supaya sama antara urutan huruf dan angka.
sebenarnya kita tidak pernah memikirkan hal ini sebelumnya bukan ? karena kita sudah terbiasa dan mengklaim memang seperti standard layout number-nya. Namun jika lebih dicermati maka akan menimbulkan pertanyaan seperti pada artikel ini. secara sederhana saya berpikir layout pada kalkulator disesuaikan dengan urutan angka dengan posisi yang dianggap memudahkan penggunanya sedangkan handphone dibuat seperti itu untuk memudahkan menuliskan nomor telepon 08xxx dan karna pada angka "0" memilki fungsi lain sebagai spasi dan angka yang lain memiliki fungsi huruf pada setiap angka maka nilai "0 disimpan di tengah paling bawah agar memudahkan untuk menekan spasi dan angkanya diurutkan dari 1-9 dari atas supaya sama antara urutan huruf dan angka.
Ada
beberapa teori yang menjelaskan perbedaan ini yaitu :
·
Teori pertama
berkaitan dengan sirkuit dan hardware telepon tone-recognition. Ketika telepon
touch-tone sedang dirancang di akhir 1950-an, desainer kalkulator telah
membentuk tata letak yang memiliki 7, 8 dan 9 di baris atas. Seorang data-entry
profesional dapat menggunakan kalkulator cukup teratur, cukup mahir menavigasi
keypad ini. Mereka bisa mengetik dalam jumlah yang sangat cepat, dan
mempercepat untuk entri data, tapi tidak untuk panggilan telepon. Teknologi
tone-recognition tidak bisa beroperasi secara efektif pada kecepatan di mana
spesialis ini bisa menghubungi nomor. Para desainer telepon pikir bahwa jika
mereka membalik tata letak, kecepatan panggilan akan menurun dan
tone-recognition akan mampu melakukan tugasnya lebih andal. Teori ini memiliki
sedikit bukti untuk mendukung itu, tapi itu tidak masuk akal. [1]
·
Teori kedua mengacu pada
penelitian yang dilakukan oleh Bell Labs pada tahun 1960. Penelitian ini
melibatkan pengujian beberapa layout tombol telepon yang berbeda untuk
mengetahui yang paling mudah untuk dikuasai. Setelah menguji beberapa layout,
termasuk salah satu yang digunakan dua baris dengan lima nomor pada
masing-masing baris dan ada yang menggunakan posisi melingkar, ditetapkan bahwa
matriks tiga dengan tombol 1, 2, 3 di atas adalah layout yang paling mudah
dikuasai. [1]
·
Teori ketiga adanya
sirkuit telepon dan hardware soal pengenalan bunyinya. Ketika jenis telepon sentuh suara
sedang didesain pada akhir 1950-an, desainer kalkulator telah mengatur tata
letak angka 7, 8, dan 9 di baris atas. Pemasukan data profesional dan lain-lain
yang digunakan dalam kalkulator cukup teratur, hanya ahli menavigasi dengan
tata letak seperti itu. Tak heran bila orang mengetik angka pada kalkulator
dengan begitu cepat dengan tata letak 7, 8, dan 9 di atas. Sayangnya, tata
letak seperti ini tidak begitu berefek ketika diterapkan dalam telepon
sentuh-suara tadi. Alias teknologi pengenalan nada tidak dapat beroperasi
secara efektif untuk menghubungi nomor pada kecepatan seperti kalkulator. Para
desainer telepon pun berpikir bahwa jika mereka membalik tata letak, kecepatan
panggilan akan menurun dan pengenalan nada akan lebih baik. [2]
·
Pada tombol telepon putar
tersebut, angka 1 ada di bagian atas kanan dan angka 0 ada di bagian bawah. Ketika merancang tombol sentuh-suara
baru, angka 1 ditempatkan di kanan atas adalah hal yang tak masuk akal, karena
menulis cara Barat dibaca dari kiri ke kanan. Namun, menempatkan angka 1 di
bagian atas kiri, dan selanjutnya ke kanan, lebih masuk akal. Akhirnya,
formulanya adalah seperti yang kamu ketahui sekarang, dengan angka 0 berada di
bagian bawah secara tersendiri. [2]
[1]
|
Komputer,Pintar, "Kenapa Posisi Tombol Kalkulator dan
Telepon Berbeda? Ini Teorinya," 201. [Online]. Available:
KenapaPosisiTombolKalkulatordanTeleponBerbeda_ Ini TeorinyaPintar
Komputer.html. [Accessed 17 Februari 2018].
|
[2]
|
Y. Sidharta, "Bukan Disengaja Ternyata Ini Alasan
Letak Angka di Papan Tombol Ponsel Dan Kalkulator Berbeda," 25 Juli
2016. [Online]. Available:
BukanDisengajaTernyataIniAlasanLetakAngkadiPapanTombolPonseldanKalkulatorBerbeda
_ Bogor Uri.co.id.html. [Accessed 17 Februari 2018].
|
No comments:
Post a Comment